131.288 Siswa SMA Sederajat Ikut UN
Sebanyak 131.288 siswa SMA/SMK/MA di ibu kota siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar 13-15 April 2015 mendatang.
Tahun ini ada 131.288 siswa yang ikut UN SMA
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, 131.288 siswa tersebut berasal dari 1.148 sekolah di Jakarta. Rinciannya, SMA ada 461 dengan jumlah siswa 51.294 orang, SMK ada 596 dengan jumlah siswa 64.314 orang, dan Madrasah Aliyah (MA) ada 91 dengan jumlah siswa 5.780 orang. "Tahun ini yang ikut UN SMA ada sebanyak 131.288 siswa," kata Arie, Rabu (8/4).
Dikatakan Arie, pencetakan soal UN dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Surabaya. Rencananya, pada tanggal 10 April naskah akan dikirim ke Jakarta dan sampai keesokan harinya. "Distribusi dari Surabaya tanggal 10 April dan tiba di Jakarta 11 April sekitar pukul 03.00 WIB dini hari," ujarnya.
Tujuh Sekolah di Jakut Tak Gelar UNSetibanya di Jakarta, naskah UN akan langsung didistribusikan ke lima wilayah dan kabupaten Kepulauan Seribu masing-masing satu rayon. Untuk menghindari kebocoran soal, pendistribusian naskah UN akan dikawal oleh pihak kepolisian. "Salah satu titik rayon di SMK 26 akan diadakan telekonference dengan Kemendikbud. Setelah itu, naskah diangkut menuju masing-masing Sub Rayon diantar oleh PT Pos Indonesia dengan dikawal oleh polisi, pengawas sekolah, dan pejabat Sudin," jelasnya.
Untuk memastikan keamanan soal, rencananya pada hari ini salah satu petugas dari Dinas Pendidikan akan ke Surabaya untuk mengecek naskah akhir yang akan dimasukkan ke dalam truk sebelum dikirim ke Jakarta. "Petugas kami akan ke Surabaya untuk mengecek naskah akhir yang akan dimasukkan ke truk, mencatat nomor polisi kendaraan, nama dan nomor handphone sopir pengangkut naskah. Itu untuk memastikan keamanannya," tegasnya.
Arie mengaku sudah membentuk panitia UN mulai tingkat sub rayon hingga provinsi. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan simulasi kesiapan distribusi naskah agar lancar, aman, dan terjamin kerahasiaannya. Sedangkan untuk siswa, telah dilakukan uji coba UN sebanyak dua kali. "Kami pun berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk meningkatkan keamanannya," tandas Arie.